3.3.a.10.1. Forum Berbagi Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid
ASSALAMU'ALAIKUM WR WB
3.3.a.10.1. Forum Berbagi Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid
Judul Program atau Kegiatan
Tujuan Program
Latar Belakang
Dalam penyusunan program harus disesuaikan dengan visi dan misi sekolah yang ada agar program dapat tersusun dan terencana dengan baik. Program yang dilaksanakan sudah sewajarnya memiliki tahapan-tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, rencana tindak lanjut sebagai perbaikan. Perencanaan yang matang akan menetukan keberhasilan dan kesuksesan dari program tersebut. Rencana sebagai langkah awal akan menuntun langkah-langkah selanjutnya yang mengarahkan terhadap pencapaian tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai dari program tersebut. Program harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan patokan dalam melaksanakan program yang akan dijalankan. Untuk mewujudkan program yang berdampak pada murid, SMK TARUNA BAKTI dengan visi cerdas, terampil, kompetitif dan berkarakter memiliki sumber daya atau aset yang sangat memadai. Mulai dari modal sumber daya manusia, sosial, fisik atau sarana dan prasana, lingkungan atau alam, politik, finansial, agama dan budaya dapat digunakan sebagai penunjang program sekolah yang diharapkan. Sebagai implementasi dari pemanfaatan tujuh aset yang menunjang pembelajaran, program sekolah yang dibuat harus mempunyai ketentuan menjadi panduan dalam menyusun rencana program tersebut. Salah satu panduan yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan paradigma inkuiri apresiatif melalui tahapan BAGJA, manajemen risiko, dan MELR.
Capaian, Langkahlangkah dan hasil yang diharapkan untuk tiap tujuan.
4. Aksi Nyata
Struktur Program dan Mitra
- Pelindung dan tanggung jawab = Kepala Sekolah
- Ketua Program = Kaprogli
- Koordinator Program = CGP
- Instruktur = Guru Produktif
- Target = Murid kelas XII
- Mitra Kerja = Dunia usaha, dunia kerja, pertokoan
Pernyataan tentang kapasitas yang dimiliki kelas/ sekolah
Aset manusia = murid, toolman,Guru produktif pkk, kepala sekolah, Aset sosial = kesepakatan kelas, tata tertib dan interaksi sosial Aset fisik = bengkel praktik, sebagai sarana dalam pelaksanaan program, mushola Aset lingkungan alam =Udara Masih segar karena berada di lingkungan dataran tinggi dan persawahan, Sekolah bersih, Pasar/Pertokoan/perkantoran Aset finansial= Dana BOS,BPOPP, pihak ketiga,Hasil pameran produk siswa, hasil proyek kewirausahaan Modal Politik =Pemerintahan daerah yang proaktif dan responsive kepada sekolah, MOU dengan DU/DI, Organisasi Masyarakat Modal Agama dan Budaya = Tokoh agama, Budaya berbagi untuk menumbuhkan empati, Adanya Keberagaman budaya , Adanya Lembaga Keagamaan
Rencana Evaluasi
Sebelum evaluasi hasil belajar dilaksanakan, terlebih dahulu harus disusun perencanaannya secara baik dan matang. Perencanaan evaluasi hasil belajar umumnya mencakup 6 jenis kegiatan,yaitu:
- Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi.
- Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi, misalnya aspek kognitif, apektif ataukah psikomotor.
- Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan evaluasi.
- Menyusun alat-alat pengukur yang akan dipergunakan dalam pengukuran dan penilaian hasil belajar peserta didik.
- Menentukan tolak ukur, norma atau kriteria yang akan dijadikan pegangan atau patokan dalam memberikan intrepretasi terhadap data hasil evaluasi
- Menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi hasil belajar.
- Menghimpun data
Dalam evaluasi hasil belajar, wujud nyata dari kegiatan menghimpun data dengan melaksanakan pengukuran, kami dengan menggunakan tes (tes formatif, sumatif maupun sub sumatif) ataupun juga dengan teknik tes (seperti : wawancara, ). dan praktik pengelasan.
Komentar
Posting Komentar